Desain Rumah Nyaman Dekat Alam
Rumah yang nyaman bagi seluruh penghuni adalah dambaan. Rumah itu menjadi tempat yang menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga untuk beraktivitas dan selalu dirindukan saat penghuninya sedang beraktivitas di luar.
Rumah yang seperti itu adalah harapan dari pasangan Hengky dan Lilis, pemilik rumah di daerah Jakarta Barat ini. Harapan itu menjadi bahan diskusi bersama arsitek Yu Sing yang dipercaya untuk merancang desain rumah ini.
Dengan lahan berukuran 10 x 20 m, arsitek bekerja keras untuk mewujudkan berbagai keinginan pemilik. Hasilnya adalah rumah indah yang terasa menyatu bersama alam karena banyak memanfaatkan unsur-unsur alami, seperti papan kayu bekas bantalan rel kereta api yang “menyelubungi” lantai 3, yang dapat diputar untuk disesuaikan dengan arah datangnya sinar matahari.
Arsitek mendesain rumah ini berlantai tiga. Lantai pertama menjadi area servis yang terdiri dari garasi, gudang, ruang asisten rumah tangga, serta rang pompa dan filter untuk kolam renang. Lantai dua merupakan lantai utama (main floor) yang terdiri dari area kolam renang, sebuah taman, ruang keluarga, ruang makan dan dapur. Adapun pada lantai tiga terdapat kamar tidur utama, kamar tidur anak dan ruang bersantai untuk anak. Pada bagian atap difungsikan sebagai roof garden, ruang tangki air dan area jemur.
Berbeda dengan rumah-rumah lain di sekitar rumah ini yang dirancang sangat tertutup karena alasan keamanan dan privasi, rumah ini justru dirancang terbuka ke luar dan seolah-olah “menyatu” dengan alam. Hal ini dilakukan agar penghuni dapat menikmati pemandangan ke arah kolam renang yang dirancang di area samping serta pemandangan hijau ke arah kebun bambu yang berada di seberang lahan.
Aplikasi unsur alam di dalam rumah seperti kayu-kayu bekas, bebatuan alam, tanaman rambat sampai unsur air digunakan untuk memberikan suasana nyaman bagi penghuni rumah.
Untuk meningkatkan sirkulasi udara, arsitek “menyisipkan” sebuah pohon yang ditanam di area void di ruang makan. Area void pada ruang makan ini menerus sampai ke atas dan di bagian atasnya diberi atap kaca serta lubang angin untuk memperlancar sirkulasi udara.
SUMBER
Liputan tentang “Desain Rumah Nyaman Dekat Alam” dan artikel lain tentang arsitektur, interior, taman dan lingkungan dapat Anda nikmati di Majalah Griya Asri Vol. 13 No. 09, September 2012.
KREDIT
Lokasi: Kediaman Keluarga hengky K Tedianto dan Lilies Darmawan di Kawasan Jakarta Barat
Arsitektur: Yu Sing dan Tim Desain Akanoma
Kontraktor dan Interior: Teky Widjaja Kodiasdinata Tim Bangunan Rumah
Penulis: Okita Sisy Tiara
Fotografer: Ahkamul Hakim
Co-writer: Sumardiono
Rumah yang seperti itu adalah harapan dari pasangan Hengky dan Lilis, pemilik rumah di daerah Jakarta Barat ini. Harapan itu menjadi bahan diskusi bersama arsitek Yu Sing yang dipercaya untuk merancang desain rumah ini.
Dengan lahan berukuran 10 x 20 m, arsitek bekerja keras untuk mewujudkan berbagai keinginan pemilik. Hasilnya adalah rumah indah yang terasa menyatu bersama alam karena banyak memanfaatkan unsur-unsur alami, seperti papan kayu bekas bantalan rel kereta api yang “menyelubungi” lantai 3, yang dapat diputar untuk disesuaikan dengan arah datangnya sinar matahari.
Arsitek mendesain rumah ini berlantai tiga. Lantai pertama menjadi area servis yang terdiri dari garasi, gudang, ruang asisten rumah tangga, serta rang pompa dan filter untuk kolam renang. Lantai dua merupakan lantai utama (main floor) yang terdiri dari area kolam renang, sebuah taman, ruang keluarga, ruang makan dan dapur. Adapun pada lantai tiga terdapat kamar tidur utama, kamar tidur anak dan ruang bersantai untuk anak. Pada bagian atap difungsikan sebagai roof garden, ruang tangki air dan area jemur.
Berbeda dengan rumah-rumah lain di sekitar rumah ini yang dirancang sangat tertutup karena alasan keamanan dan privasi, rumah ini justru dirancang terbuka ke luar dan seolah-olah “menyatu” dengan alam. Hal ini dilakukan agar penghuni dapat menikmati pemandangan ke arah kolam renang yang dirancang di area samping serta pemandangan hijau ke arah kebun bambu yang berada di seberang lahan.
Aplikasi unsur alam di dalam rumah seperti kayu-kayu bekas, bebatuan alam, tanaman rambat sampai unsur air digunakan untuk memberikan suasana nyaman bagi penghuni rumah.
Untuk meningkatkan sirkulasi udara, arsitek “menyisipkan” sebuah pohon yang ditanam di area void di ruang makan. Area void pada ruang makan ini menerus sampai ke atas dan di bagian atasnya diberi atap kaca serta lubang angin untuk memperlancar sirkulasi udara.
SUMBER
Liputan tentang “Desain Rumah Nyaman Dekat Alam” dan artikel lain tentang arsitektur, interior, taman dan lingkungan dapat Anda nikmati di Majalah Griya Asri Vol. 13 No. 09, September 2012.
KREDIT
Lokasi: Kediaman Keluarga hengky K Tedianto dan Lilies Darmawan di Kawasan Jakarta Barat
Arsitektur: Yu Sing dan Tim Desain Akanoma
Kontraktor dan Interior: Teky Widjaja Kodiasdinata Tim Bangunan Rumah
Penulis: Okita Sisy Tiara
Fotografer: Ahkamul Hakim
Co-writer: Sumardiono
Comments
Post a Comment